, Japan
371 views
Photo by Aleksandar Pasaric via Pexels

Japan's e-commerce market to grow 7.7% in 2025

The market grew 8.4% in 2024.

The e-commerce market in Japan is expected to grow by 7.7% in 2025, reaching $206.8b (JPY29t), driven by increased consumer preference for online shopping and strong mobile usage, according to GlobalData.

The report, “Japan Cards and Payments – Opportunities and Risks to 2028,” also showed the market grew 8.4% in 2024, reaching $191.9b (JPY26.9t).

“Japan is amongst the leading e-commerce markets in the Asia-Pacific region, trailing just behind China,” said Shivani Gupta, senior banking and payments analyst at GlobalData.

“This is supported by high mobile and online penetration, as well as a strong preference for online shopping due to its ease and time-saving benefits,” she added.

International brands are also entering the market. In October 2024, Alibaba launched its cross-border e-commerce platform, “TAO,” to compete with Amazon and Rakuten. The platform offers three million products, customer service, reliable delivery, and various payment options, including PayPay, credit cards, and convenience store payments.

Payment cards are the most popular method for online purchases, accounting for over 50% of transactions, according to GlobalData’s 2024 Financial Services Consumer Survey.

Alternative payments, such as PayPay, Amazon Pay, and PayPal, are also widely used.

GlobalData predicts the e-commerce market will continue growing, with a 6.1% CAGR from 2025 to 2029, reaching $261.8b (JPY36.7t) by 2029.
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

H&M mempekerjakan influencer lokal untuk memperkuat pemasaran di Asia

Peritel asal Swedia ini memanfaatkan pengaruh K-pop, yang pengaruhnya terhadap mode global tak terbantahkan.

Kafe dalam toko di Singapura mungkin segera mencapai titik jenuh

Jika setiap peritel memiliki kafe sendiri, maka itu bisa jadi tidak lagi istimewa.

Industri kecantikan Jepang melawan produk palsu online dengan teknologi blockchain

Kemasan pintar membantu memastikan konsumen membeli produk asli.

Blind Box memacu pertumbuhan koleksi mainan di Pasar Asia-Pasifik

Konsumen terus membeli hingga mendapatkan produk yang mereka inginkan.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Peritel membutuhkan lebih dari sekadar layanan personal untuk bertahan

Konsumen semakin tidak menoleransi pengalaman yang dipersonalisasi secara generik dan tidak autentik.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.