, Thailand
302 views
Photo by Lucie Liz via Pexels

Thailand’s F&B industry pushes for sustainable packaging

90% of consumers prioritise sustainability when making purchasing decision.

Thailand’s food and beverage (F&B) industry is rapidly moving towards sustainable packaging, driven by tighter regulations and rising consumer demand for eco-friendly solutions, GlobalData reported.

A survey by GlobalData showed that 90% of consumers prioritise sustainability when making purchasing decisions, prompting companies to adapt.

In response, the Thai government has introduced stronger regulations, including the Second National Action Plan on Plastic Waste (2022-2027) and the Sustainable Packaging Act. These laws push F&B manufacturers to adopt Extended Producer Responsibility (EPR) frameworks, ensuring packaging waste is managed from production to disposal.

“F&B manufacturers are increasingly turning to renewable and recyclable materials as they seek to meet both regulatory requirements and consumer expectations,” said Kakarlapudi Karthik Varma, consumer analyst at GlobalData.

Tetra Pak Thailand has been a pioneer in circular packaging innovations, offering solutions that meet sustainability demands. Other companies in the sector are also making strides. For example, Kao Industrial Thailand has partnered with SCG Chemicals Co., Ltd (SCGC) and Dow Thailand Group to develop recyclable, low-carbon packaging.

“The shift towards 100% recyclable and renewable packaging is on the horizon, and stakeholders in the F&B sector must proactively stay ahead of regulatory trends and consumer demands,” said Varma.
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

H&M mempekerjakan influencer lokal untuk memperkuat pemasaran di Asia

Peritel asal Swedia ini memanfaatkan pengaruh K-pop, yang pengaruhnya terhadap mode global tak terbantahkan.

Kafe dalam toko di Singapura mungkin segera mencapai titik jenuh

Jika setiap peritel memiliki kafe sendiri, maka itu bisa jadi tidak lagi istimewa.

Industri kecantikan Jepang melawan produk palsu online dengan teknologi blockchain

Kemasan pintar membantu memastikan konsumen membeli produk asli.

Blind Box memacu pertumbuhan koleksi mainan di Pasar Asia-Pasifik

Konsumen terus membeli hingga mendapatkan produk yang mereka inginkan.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Peritel membutuhkan lebih dari sekadar layanan personal untuk bertahan

Konsumen semakin tidak menoleransi pengalaman yang dipersonalisasi secara generik dan tidak autentik.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.