, Southeast Asia
101 views
Photo via Pexels

Garderob raises $350K to expand fashion marketplace in Central Asia

It will be used to optimise platform performance and expand customer base in the region.

Garderob, Central Asia's fastest-growing fashion marketplace, has secured $350,000 in new capital. 

The funding round was led by Tumar VC, with support from Activat VC and angel investors, including Quest Ventures.

Garderob specialises in offering second-hand fashion items across various categories such as apparel, footwear, and accessories. Utilising advanced technology, the online platform aims to revolutionise how consumers manage and engage with their wardrobes.

ALSO READL BNPL to reach 7.7% of APAC e-commerce payments by 2028

With this funding, the company aims to enhance its software, optimise platform performance, and expand its customer base in Central Asia.

“We envision Garderob to be the biggest fashion resale platform in Central Asia, with a great portion of our revenue coming from the European Market through partnerships with brands via a Resale-as-a-Service business model,” said Dias Nurlanov, founder and CEO of Garderob.
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.