, United Arab Emirates
221 views
/Alexas Fotos from Pixabay

Condiments giant launches first-ever ketchup insurance policy

Research showed that 48% of its customers experienced ketchup-related mishaps.

Heinz Arabia has introduced the world's first ketchup insurance policy, responding to the common mishaps associated with ketchup spills and stains. 

Covering 57 types of claims, the insurance offers swift compensation for stains on various surfaces, from carpets to clothing.

Heinz-lovers in the UAE can redeem compensation through rewards such as home cleaning services and spa treatments via its MyBenefits app.

ALSO READ: AIA Singapore welcomes interns in first corporate-led programme

“Our research tells us that 48% of them have ketchup accidents all the time, but 91% swear their love for Heinz makes it totally worth it. That's why we're rolling out ketchup insurance – to turn messy moments into pure joy and convenience for our die-hard fans, letting them enjoy their ketchup incidents worry-free." commented Passant El Ghannam, Head of Marketing at Kraft Heinz MEA in a press statement.

Individuals experiencing ketchup-related mishaps can apply for compensation through Heinz Arabia's website or social media channels.

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.