, Philippines
Photo by Himalaya Karan: https://www.pexels.com/photo/coca-cola-can-on-brown-concrete-surface-877308/

PCC OK’s Aboitiz, Coca-Cola Europacific’s acquisition of Coca-Cola Philippines

The transaction is valued at $1.8b.

The Philippine Competition Commission (PCC) has approved Aboitiz Equity Ventures and Coca-Cola Europacific Partner’s full acquisition of Coca-Cola Beverages Philippines, Inc. (CCBPI).

In a disclosure, Aboitiz said it will hold 40% of the CCBPI, whilst its partner will hold the remaining 60% stake, with CCEP Aboitiz Beverages Philippines–incorporated in December 2023–will acquire 100 of CCBPI’s share capital.

Aboitiza and CEEP will acquire through the holding company a total of 2,447,956,683 shares of class A common stock with a par value of $0.036 (PHP2), and 1,000 shares of class B common stock with a par value of $0.018 (PHP1).

The transaction is expected to close towards the end of February.

$1 = PHP56.19

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.