, China
Logo from Dingdong

China’s Dingdong authorises $20m share repurchase programme

The company may implement proposed repurchases until 28 January 2025.

Major Chinese grocery e-commerce company Dingdong has approved a share repurchase programme wherein the company may repurchase over $20m of shares over a period until 28 January 2025.

Dingdong’s proposed repurchases can be implemented anytime on the open market at prevalent market prices and other legally permissible means, under current market conditions and according to rules and regulations.

The management may employ the share repurchase, including plans under Rule 10b5-1 and/or Rule 10b-18 under the U.S. Securities Exchange Act of 1934.

ALSO READ: Alibaba.com inks partnership with Alioth to support SMEs

Following the approval, Dingdong’s board of directors will examine the share repurchase program intermittently and may implement adjustments of terms and size. Dingdong also anticipates financing the repurchases out of its existing balance.

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.