430 views
Photo from Konvy, showing (left to right) Leon Huang (CFO & Co-Founder), Mia Chou (Ecommerce Director), QingGui Huang (CEO & Co-Founder), Pornsuda Vangvidhayakul (Managing Partner) and JC Chen (CCO)

Thai beauty e-commerce platform Konvy bags $11m for SEA expansion

The online beauty store features over 20,000 products.

Thailand-based e-commerce platform Konvy has raised $11m in the second round of Series A fundraising to support its expansion in Southeast Asia.

In a statement, Konvy said the funding was from new Day Ventures Limited, the investment arm of Philippines-based retail operator Robinsons Retail Holdings Inc, AlibabaAlibaba International Digital Commerce (Alibaba International), and existing investor Insignia Ventures Partners.

Konvy aims to start its expansion in the Philippines, citing the country's dynamic beauty market.

 

“After Thailand, the Philippines is the next port of entry for mass adoption of beauty products and remains a trendsetter in the industry with their young and digitally savvy population," said QingGui Huang, CEO and co-founder of Konvy.

ALSO READ: Korea-based single-price shopping app Pocket PangPang launches in Thailand

"Konvy aims to replicate our success in Thailand by offering a diverse range of beauty products, blending the convenience of online shopping with the immersive experience of a physical store,” Huang added.

Founded in 2011, Konvy hosts over 1,000 global and local brands and 20,000 products on the platform.

 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.