420 views
Photo from Konvy, showing (left to right) Leon Huang (CFO & Co-Founder), Mia Chou (Ecommerce Director), QingGui Huang (CEO & Co-Founder), Pornsuda Vangvidhayakul (Managing Partner) and JC Chen (CCO)

Thai beauty e-commerce platform Konvy bags $11m for SEA expansion

The online beauty store features over 20,000 products.

Thailand-based e-commerce platform Konvy has raised $11m in the second round of Series A fundraising to support its expansion in Southeast Asia.

In a statement, Konvy said the funding was from new Day Ventures Limited, the investment arm of Philippines-based retail operator Robinsons Retail Holdings Inc, AlibabaAlibaba International Digital Commerce (Alibaba International), and existing investor Insignia Ventures Partners.

Konvy aims to start its expansion in the Philippines, citing the country's dynamic beauty market.

 

“After Thailand, the Philippines is the next port of entry for mass adoption of beauty products and remains a trendsetter in the industry with their young and digitally savvy population," said QingGui Huang, CEO and co-founder of Konvy.

ALSO READ: Korea-based single-price shopping app Pocket PangPang launches in Thailand

"Konvy aims to replicate our success in Thailand by offering a diverse range of beauty products, blending the convenience of online shopping with the immersive experience of a physical store,” Huang added.

Founded in 2011, Konvy hosts over 1,000 global and local brands and 20,000 products on the platform.

 

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Toys ‘R’ Us Asia mengandalkan ‘Kidult’ untuk mendorong penjualan mainan

Remaja dan orang dewasa berusia 12 tahun ke atas semakin banyak membeli brand mainan ikonik dari era 80-an dan 90-an.

MINISO membuka toko terbesar di dunia di Jakarta

Peritel asal Cina, MINISO, menargetkan ekspansi hingga 1.

PUMA bidik konsumen muda tech-savvy di TikTok

Produsen pakaian olahraga terbesar ketiga di dunia ini memanfaatkan influencer lokal untuk terhubung dengan pasarnya.

Mengapa e-commerce perlu beralih ke prioritas yang customer-centric

Pengalaman shopper yang terintegrasi di platform fisik dan digital sangatlah penting.

Bagaimana peritel dapat sukses menjangkau pasar Gen Z yang terus berkembang

Secara global, Gen Z diperkirakan akan memiliki total pengeluaran konsumen sebesar $12 triliun pada 2030.

K3Mart memadukan budaya Korea dan produk UMKM lokal dalam satu gerai

Convenience store itu menyediakan perbandingan produk impor dan produk lokal sebesar 50:50 di 30 outlet mereka.

Bagaimana L’Oréal memanfaatkan teknologi digital untuk menjadi ‘beauty life companion’

Menggabungkan data, kreativitas, dan teknologi mutakhir untuk membentuk ulang pengalaman konsumen.

Ayala Malls mengambil langkah berani ke arah redevelopment berteknologi tinggi

Inti dari transformasi ini adalah experiental store yang menggabungkan belanja dengan inovasi teknologi terbaru.