, India
Logo from Christian Louboutin

Christian Louboutin joins forces with India’s ABFRL

The partnership will help Louboutin’s expansion into the Indian market.

Iconic shoe brand Christian Louboutin has partnered with India-based fashion company Aditya Birla Fashion and Retail Limited (ABFRL) to form a new subsidiary.

Through the partnership, both entities will hold an equal stake and responsibility in cooperative efforts on the shoe brand’s expansion into the Indian market.

“This partnership reflects our commitment to offering our discerning customers the very best in elegance and style. It also exemplifies our ambition to develop and shape the future of the luxury market in India,” Ashish Dikshit, managing director of Aditya Birla Fashion and Retail Limited, stated.

ALSO READ: Shiseido opens Shiseido Future University for talent development

Founded in 1991, Christian Louboutin has garnered a revered presence in the retail sector, becoming one of the leading names in global luxury. It is mostly known for its signature red sole shoes, as well as a diverse line of men’s footwear, leather goods and accessories, beauty, and kids items.

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.

Turis dari Shenzhen mendorong permintaan ritel di Hong Kong

Kebijakan masuk yang lebih longgar menguntungkan sektor-sektor terkait pariwisata.

Brand Thailand beralih ke Influencer dalam membuat hype dan meningkatkan profit

Bisnis lokal berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan Temu, Shein, dan TikTok Shop.

Lebih banyak peritel di Asia Tenggara melirik kasir self-checkout

Shopper muda dan penetrasi smartphone yang tinggi mendorong tren ini.

‘K-beauty’ menguasai dunia skincare

Produk dengan bahan alami Korea sangat diminati di Cina dan AS.