, China
Photo from L’Oréal

L’Oréal introduces new Beauty Tech features

All four offerings present the theme “beauty for all, beauty for each."

L’Oréal showcased its four new Beauty Tech offerings during the 6th China International Import Expo (CIIE) in Shanghai.

With the radical theme of “beauty for all, beauty for each”, the brand introduced four new-to-Asia features: Kérastase K-SCAN, an AI-powered scalp-designed camera; Giorgio Armani Meta Profiler, a handheld skin diagnostic device; Shu Uemura 3D shu:brow, the smart eyebrow makeup applicator; and HAPTA, a smart cosmetics device.

L'Oréal China has also initiated the first-ever cosmetics application guide with the use of two-dimensional barcodes, with cooperation from the China Association for Bar Code Technology and Application.

ALSO READ: Baijiu sales growth in China propelled by banquet demand

With their success at CIIE, L’Oréal has signed in advance to be an exhibitor for its seventh instalment.

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.