, Japan
Source: Suntory website

Suntory Group posts nearly 20% profit growth in 2022

Its profit stood at JPY136.2b, approximately US$1.01b.

Suntory Group reported its profit grew by 19.5% year-on-year to JPY136.2b, approximately US$1.01b, in 2022. 

The company noted it actively expanded its businesses across three key segments, Beverages and Foods, Alcoholic Beverages, and Others, both domestically and abroad.

Read more: Suntory net profit grows 14.5% in first nine months

Over the same period, Suntory’s revenue climbed by 16.1%YoY to JPY2.97t including excise taxes; whilst its operating income rose by 11.7% to JPY276.5b. 

“In the fiscal year ending 31 December 2023, the forecast for revenue including excise taxes is JPY3.12t (up 5% year on year), revenue excluding excise taxes is JPY2.81t (up 5.7% year on year), operating income is JPY280b (up 1.3% year on year), and profit attributable to owners of the company is JPY140b (up 2.8% year on year),” the company noted. 

 

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.