, Singapore
102 views
Photo from Amazon and SG Enable.

Amazon plans hiring persons with disabilities in Singapore

It aims to employ 15% of its associates in operation networks from persons with disabilities.

E-commerce platform Amazon has signed a memorandum of understanding (MOU) with SG Enable in line with its goal to hire persons with disabilities for its operations facilities in Singapore.

In a statement, Amazon said the MOU will allow the company to have persons with disabilities from diverse cohorts account for 15% of its associates over the next three years for an inclusive workplace.

This partnership will also provide training to persons with disabilities to advance their careers in the logistics industry as the platform aims to co-develop training courses with SG Enable’s Enabling Academy.

READ MORE: Amazon emerges as most preferred platform for ads

Amazon will also provide mentorship and internship opportunities for students with disabilities under SG Enable’s RISE Mentorship and Institute of Higher Learning Internship programmes.

It has hired associates with autism, intellectual disabilities, and deaf or hard of hearing since July 2022, under SG Enables’ Job Placement and Job Support programme, in its fulfilment network.

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.