, India

Jio Platforms invests $15m in AR company TWO

The companies will work collaboratively for fast adoption of new technologies.

Reliance Industries subsidiary Jio Platforms Limited invested $15m in artificial reality (AR) company Two Platforms Inc. (TWO) for a 25% equity stake on a fully diluted basis. 

In a statement, Jio said TWO, a Silicon Valley-based deep tech startup, will collaborate with Jio “to fast track adoption of new technologies and build disruptive technologies such as [artificial intelligence] AI, metaverse, and mixed realities.”

The AR company focusses on building interactive and immersive AI experiences, with an AR platform which enables “real-time AI voice and video calls, digital humans, immersive spaces, and  lifelike gaming.”

“We look forward to working together with TWO to help expedite development of new products in the areas of interactive AI, immersive gaming and metaverse,” Jio Director Akash Ambani said.

“Jio is foundational to India’s digital transformation. We at TWO are excited to partner with Jio to push the boundaries of AI and introduce applications of Artificial Reality to consumers and businesses at scale,” TWO CEO Pranav Mistry said.

Follow the link s for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.