, China
Source: JD

JD brings products from six countries in Tianjin

Its national pavilions feature products from various countries to the Chinese market.

JD Worldwide demonstrated six national pavilions featuring products from Azerbaijan, Malaysia, Peru, Germany, Finland, and Belgium during the Haihe International Consumption Summit and Haihe International Consumption Carnival in Tianjin, a news release revealed.

The pavilions were created to show local products from a variety of countries to the Chinese consumer market. Since its inception in 2020, JD Worldwide has worked with a dozen countries to showcase its creations to the Chinese market.

During the JD 618 Grand Promotion in 2021, the sales of JD Worldwide National Pavilions increased by more than 180% year-on-year.

As JD Worldwide continues to cooperate with countries from Europe, Asia, North America, Latin America, and Oceania, the company is expected to bring out more national pavilions.

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.