, China

Two in three favour omnichannel for buying appliances in China

One in five does online research first before buying in an offline store.

Two-thirds of consumers in China prefer an omnichannel approach, or a combination of online and offline methods, when purchasing electric appliances, according to a report conducted by Digital 100 and revealed by JD.com.

According to the report, 17% of customers prefer to first view and test the product in an offline store before purchasing online, which allows for further research and comparison before making a final decision.

Meanwhile, over one in five (22%) does online research first to select potential products of interest, and then visits an offline store to test the product in person before purchasing the product online.

Through this, customers can also choose whether they prefer to pick up a purchase at an offline store, or have it delivered directly to their homes, providing additional options for convenience and peace of mind.
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.