, Japan

Gourmet food delivery app Food-e launches in Tokyo

It is the first of such app to offer bilingual customer service.

Japan's first gourmet restaurant delivery app, Food-e, has launched in central Tokyo with a curated collection of some of the city's restaurants, according to a press release.

Restaurants exclusively available on Food-e includes Nobu Tokyo, Elio Locanda, Oak Door, Shunbou, and Chinaroom. All of its restaurants are not available on any other delivery app.

Food-e is also the first delivery app offering bilingual customer service to both restaurants and users.

Users can access the app from a browser on their smartphones, tablets or PCs. Hot and cold items will be separated to control temperature. Food-e’s drivers are also uniformed and insured, full-time professionals.

For restaurants owners, the app has changed the traditional business model of delivery apps by charging users a fair fee for delivery and lowering the commissions paid by restaurants.

Initially, Food-e’s delivery area includes parts of Minato, Chuo, Chiyoda, Shibuya, Meguro, and Shinjuku wards, but it is looking to expand to other parts of Tokyo and eventually to other major cities in Japan.
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.