168 views
Photo by energepic.com via Pexels

Delivery Hero to offer 15% stake in Talabat via IPO on Dubai Financial Market

It will retain a majority stake in Talabat.

Delivery Hero SE has announced plans to list 15% of its food delivery and quick commerce business, Talabat, on the Dubai Financial Market in Q4 2024.

The Securities and Commodities Authority of the UAE approved the local prospectus on 7 November 2024, and it will be published on Talabat's website on 11 November 2024.

Institutional investors will be offered shares based on an international offering memorandum, which will be released during the book-building period.

Delivery Hero will retain a majority stake in Talabat, with a 180-day lock-up period post-listing, and continue to consolidate Talabat’s financials. The IPO proceeds will be used for corporate purposes and capital optimisation.

Talabat plans to pay a minimum dividend of $100m in April 2025 and $400m in two installments in 2025, with a target 90% payout thereafter.

The IPO's completion is subject to market conditions and further approvals.

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.