, Hong Kong
318 views
Photo from Pexels by Alexander Isreb

Hong Kong’s retail market contracts as locals travel abroad

Total retail sales value fell 11.8% to $29.1b in July.

Hong Kong’s retail market continued to contract as more locals travel abroad, according to Knight Frank.

Total retail sales value plunged 11.8% year-on-year (YoY) to $29.1b in July 2024, marking the fourth consecutive month of decline.

Tourism-oriented trades, including jewellery (-25%); clothing, footwear and allied products (-16.8 %); and department stores (-24.3 %) are the top three outlets to suffer a double-digit decline.

In terms of retail asset investment, Knight Frank observed more sales activity on prime retail streets, but overall market sentiment remains subdued.

“Retail sales performance for the remainder of 2024 is expected to remain soft. Nonetheless, the gradual recovery of the macroeconomic environment, given the easing of global interest rates, a potential rebound of the renminbi and the influx of top talent may provide a glimpse of hope for the retail sector,” Knight Frank said.

In line with this, developers are showing more flexibility in rent negotiations to secure high occupancy rates.

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

H&M mempekerjakan influencer lokal untuk memperkuat pemasaran di Asia

Peritel asal Swedia ini memanfaatkan pengaruh K-pop, yang pengaruhnya terhadap mode global tak terbantahkan.

Kafe dalam toko di Singapura mungkin segera mencapai titik jenuh

Jika setiap peritel memiliki kafe sendiri, maka itu bisa jadi tidak lagi istimewa.

Industri kecantikan Jepang melawan produk palsu online dengan teknologi blockchain

Kemasan pintar membantu memastikan konsumen membeli produk asli.

Blind Box memacu pertumbuhan koleksi mainan di Pasar Asia-Pasifik

Konsumen terus membeli hingga mendapatkan produk yang mereka inginkan.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Peritel membutuhkan lebih dari sekadar layanan personal untuk bertahan

Konsumen semakin tidak menoleransi pengalaman yang dipersonalisasi secara generik dan tidak autentik.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.