, South Korea
105 views
Photo from Starbuck's website.

Starbucks faces complaint in South Korea over bags with toxic chemicals

The giveaway bags were found to contain formaldehyde.

A Seoul-based nonprofit organization filed a complaint against Starbucks Coffee Korea in connection with giveaway picnic bags found to contain toxic chemicals, Yonhap reported.

A Seoul-based nonprofit organization, called the People's Livelihood Countermeasures Committee, said it reported Starbucks Korea CEO Song Ho-seop to the Seoul Metropolitan Police Agency on charges of violating the Framework Act On Consumers.

READ MORE: Starbucks Korea vows to recycle all coffee grounds by 2027

The company came under fire in July after formaldehyde, a carcinogen, was detected in "summer carry bags," which were given to customers who bought 17 drinks between May and early July. Some customers complained of skin diseases after using the bags, the group said.

Starbucks Korea apologized for the incident in late July and has been recalling the items. More than 1 million of these bags have been given out to customers, the company said.

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.