, Japan
121 views
UGV. Photo from joint press release.

Rakuten, Seiyu launches unmanned vehicle delivery

The service covers nearly 1,000 households in Tsukuba City in Japan.

Rakuten Group, Panasonic, and Seiyu will start providing deliveries to nearly 1,000 households close to Japan’s Tsukuba Station, using unmanned ground vehicles (UGVs) running on public roads, the companies said in a press release.

This will be the first time in Japan that on-demand deliveries of supermarket products will be made in 30 minutes using UGVs on public roads, the companies said.

This service is designed to deliver products sold by the Seiyu Tsukuba Takezono Store, with deliveries being made in as little as 30 minutes from the time of an order being placed. Deliveries will be made every Saturday until 30 July.

Customers can place orders on their smartphones using a dedicated website developed by Rakuten, choosing between over 2,000 products available for order from the Seiyu Tsukuba Takezono Store, including fresh foods, refrigerated and frozen foods, boxed lunches, prepared meals and everyday essentials.

Orders made are subject to a handling fee of $0.76 (JPY 110), tax included.

Follow the link s for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

H&M mempekerjakan influencer lokal untuk memperkuat pemasaran di Asia

Peritel asal Swedia ini memanfaatkan pengaruh K-pop, yang pengaruhnya terhadap mode global tak terbantahkan.

Kafe dalam toko di Singapura mungkin segera mencapai titik jenuh

Jika setiap peritel memiliki kafe sendiri, maka itu bisa jadi tidak lagi istimewa.

Industri kecantikan Jepang melawan produk palsu online dengan teknologi blockchain

Kemasan pintar membantu memastikan konsumen membeli produk asli.

Blind Box memacu pertumbuhan koleksi mainan di Pasar Asia-Pasifik

Konsumen terus membeli hingga mendapatkan produk yang mereka inginkan.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Peritel membutuhkan lebih dari sekadar layanan personal untuk bertahan

Konsumen semakin tidak menoleransi pengalaman yang dipersonalisasi secara generik dan tidak autentik.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.