, Indonesia

Starbucks launches interactive experience centre in Indonesia

The centre teaches customers about Starbuck’s coffee making process.

Starbucks, a US-based multinational coffeehouse chain, has launched a new “Coffee Experience Center” in the company’s Dewata Coffee Sanctuary in Bali, Indonesia, which seeks to celebrate Indonesia’s coffee heritage.

Nestled within the Starbucks Dewata complex, the 140-square-metre Coffee Experience Center is an interactive experience where customers can learn about the art and science behind sourcing, roasting and brewing coffee, and explore coffee through interactive workshops hosted onsite.

Customers can also learn about Starbucks’ responsible sourcing practices, and how the company is working with Indonesian coffee farmers at the Farmer Support Center in North Sumatra to ensure sustainable farming practices that improve the resilience, quality, and size of harvests.

The centre features designs inspired by rich copper tones and traditional Balinese Besek baskets, made with the same materials as the Starbucks Dewata Coffee Sanctuary including terracotta brickwork and terrazzo floors.

The one-storey building welcomes everyone from Monday to Sunday from 8 AM to 10 PM with capacity up to 30 seats.

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.