, Thailand

Thai players eye Casino Group's Big C in Vietnam

French mass retailer Casino Group, the operator of the Big C hypermarket chain in Vietnam and Thailand, is looking to sell off its struggling operations in Vietnam, consisting of 32 supermarkets and 10 convenience stores.

Casino Group entered the Vietnamese market in 1998. The group is tagging the sales price of its Vietnam’s business at an estimated US$813 million.

Recently, German Metro also exited the country.

Two Thai groups, Berli Jucker and the Central Group, have expressed interest in acquiring the Big C hypermarket chain in Vietnam.

Berli Jucker, the flagship company of Thai tycoon Charoen Sirivadhanabhakdi’s TCC Group, has been expressing interest in overseas assets in a bid to offset weak domestic demand.

According to Reuters, the Chirathivat family’s Central Group, one of Thailand’s leading conglomerates, has been planning to expand in Vietnam. It currently operates in the country through its unit Robinson Department Store.

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

H&M mempekerjakan influencer lokal untuk memperkuat pemasaran di Asia

Peritel asal Swedia ini memanfaatkan pengaruh K-pop, yang pengaruhnya terhadap mode global tak terbantahkan.

Kafe dalam toko di Singapura mungkin segera mencapai titik jenuh

Jika setiap peritel memiliki kafe sendiri, maka itu bisa jadi tidak lagi istimewa.

Industri kecantikan Jepang melawan produk palsu online dengan teknologi blockchain

Kemasan pintar membantu memastikan konsumen membeli produk asli.

Blind Box memacu pertumbuhan koleksi mainan di Pasar Asia-Pasifik

Konsumen terus membeli hingga mendapatkan produk yang mereka inginkan.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Peritel membutuhkan lebih dari sekadar layanan personal untuk bertahan

Konsumen semakin tidak menoleransi pengalaman yang dipersonalisasi secara generik dan tidak autentik.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.