, Australia
Press photo (File)

K-beauty brand Anua expands Amazon launch to Europe, Middle East, and Australia

It aims to reduce confusion from unauthorised listings.

South Korean skincare brand Anua has launched on Amazon in Germany, Australia, the UK and the UAE, accelerating its global expansion and strengthening its position in the growing K-beauty market.

The brand, owned by The Founders, Inc., is building on strong momentum from Amazon US and Japan. Anua entered the UK in January, the UAE in February, and most recently Germany and Australia.

Anua is also available offline through Ulta Beauty in the US and Boots in the UK.

The Amazon rollout is aimed at offering authentic products directly to consumers, whilst reducing confusion from unauthorised listings.

Since launching in 2019, Anua has reported over 200% year-on-year growth. The brand saw a 537% sales spike during Amazon Prime Day 2023 and an 800% surge on Black Friday.

 

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

MR.DIY berekspansi jauh ke pinggiran kota Indonesia

Perusahaan telah tumbuh menjadi lebih dari 850 cabang hanya dalam tujuh tahun.

Semakin banyak peritel Asia Tenggara yang melakukan siaran langsung

Sosial media tidak lagi sekedar tempat berbagi selfie; kini juga menjelma tempat belanja.

Ever Bilena asal Filipina memanfaatkan momentum pertumbuhan terbaru di industri kosmetik

Brand ini mengandalkan Generasi Z di tengah lanskap produk kecantikan yang berkembang pesat.

Lazada Filipina fokus memenuhi semua kebutuhan e-shopper

Shopper membeli berbagai barang dari kebutuhan sehari-hari hingga perhiasan mewah secara daring.

Peritel harus kembali meraih kepercayaan konsumen yang berhemat

Penjual perlu beradaptasi dan lebih melibatkan customer untuk mencegah penurunan penjualan.

Hong Kong K11 MUSEA menjembatani seni, budaya, dan ritel

Pengunjung menemukan brand papan atas dan karya seni setara museum di landmark ritel-budaya ini.

Toys ‘R’ Us Asia mengandalkan ‘Kidult’ untuk mendorong penjualan mainan

Remaja dan orang dewasa berusia 12 tahun ke atas semakin banyak membeli brand mainan ikonik dari era 80-an dan 90-an.