, Singapore
313 views
Photo from Louis Vuitton

Louis Vuitton debuts chocolate shop in Singapore

Le Chocolat Maxime Frédéric in Singapore is its first shop outside France.

Fashion brand Louis Vuitton has launched Le Chocolat Maxime Frédéric in Singapore, the first Louis Vuitton chocolate shop outside France.

Located in the Louis Vuitton Marina Bay Sands flagship store, the chocolate shop comes after the growing success of its outlets in Paris and Courchevel.

Le Chocolat Maxime Frédéric features an assortment of chocolates inspired by the codes of Louis Vuitton. It features creations from Vivienne on Malle, The Petula and Monogram tablets.

ALSO READ: Dessert brand Sprinkles targets Asia expansion

“We began to see a lot of similarities between our work as pastry chefs and the skills of Louis Vuitton artisans, whether woodworkers or locksmiths for trunks. This is all about artisanal craftsmanship, and is totally comparable to our craft as pastry chefs, bakers and chocolatiers,” Maxime Frédéric, founder of Le Chocolat Maxime Frédéric, said.

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.