, Thailand
155 views
Logo of Gaggan at Louis Vuitton

Louis Vuitton opens first restaurant in SEA

The restaurant is a creative collaboration with legendary chef Gaggan Anand.

Louis Vuitton has ventured into the food and beverage sector of Southeast Asia with the launch of its restaurant, Gaggan at Louis Vuitton, in Thailand.

A creative collaboration between the Maison and the legendary chef Gaggan Anand, the restaurant offers a vibrant menu with Anand’s ingenious take on Indian cuisine.

With a bespoke menu, customers can enjoy a feast from an eight-course lunch for $110.62 (THB 4,000) to an all-out of a 17-course dinner for $221.24 (THB 8,000), as well as wine-pairing starts for $96.79 (THB 3,500).

ALSO READ: Restaurant Brands International unveils long-term growth plan for 2028

Customers can also book a private dining room for a minimum spending of over $2765.49 (THB 100,000) from 18:00 to 20:30.

Gaggan at Louis Vuitton is located over the revamped Gaysorn Amarin in Ratchaprasong, Bangkok, over the city’s most vibrant shopping destination.

In addition, Louis Vuitton has also opened its first café, Le Cafè Louis Vuitton, in Bangkok.

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.

Turis dari Shenzhen mendorong permintaan ritel di Hong Kong

Kebijakan masuk yang lebih longgar menguntungkan sektor-sektor terkait pariwisata.

Brand Thailand beralih ke Influencer dalam membuat hype dan meningkatkan profit

Bisnis lokal berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan Temu, Shein, dan TikTok Shop.

Lebih banyak peritel di Asia Tenggara melirik kasir self-checkout

Shopper muda dan penetrasi smartphone yang tinggi mendorong tren ini.

‘K-beauty’ menguasai dunia skincare

Produk dengan bahan alami Korea sangat diminati di Cina dan AS.