, Korea
Source: Coupang

South Korea’s Coupang posts record net profit in Q3

Its net income stood at $91m. 

Coupang reported its net profit stood at a record high of $91m in the third quarter of the year. 

The company attributed its growth to investments in technology and infrastructure amongst others.

“Our continued progress is a reflection of billions of dollars invested over the past seven years to build an unrivaled network that integrates technology, fulfillment and last-mile logistics,” Bom Kim, founder and CEO of Coupang, said. 

“We will continue investing in process optimization and automation, including machine learning and robotics, to deliver even richer experiences and lower prices for our customers.”

Read more: Coupang narrows loss to  $75m in Q2

Over the same period, Coupang’s total net revenue reached $5.1b, up 10% year-on-year; whilst its gross profit grew 64% YoY and gross profit margin climbed by 24.2%, representing an increase of almost 800 points.

 

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.