, China
823 views

Alibaba ramps up benefits for employees

Employees could have seven days paid family care leave per year.

Alibaba has expressed plan to raise paid time-off, implement a flexible work arrangement, and offer commuting subsidy for employees to improve employee benefits, the company said in a press release.

The company said employees could have seven working days of paid family care leave annually, as well as 10 working days of paid childcare leave and 20-day paid leave for employees who have been at the company for a decade or more.

Employees can work from home one day a week and access monthly commuting subsidies up to $188 (RMB1,200), according to the announcement.

Alibaba rolled out its family care programs earlier, giving employees’ parents free annual health checkups and medical insurance for employees’ children. The company said it will continue to expand its employee care and explore flexible working arrangements to fit the digital age.

Follow the link for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Foodpanda mengotomatisasi ‘dark stores’ di Singapura untuk mempercepat pengiriman

Gudang 24/7-nya memastikan pemenuhan pesanan sepanjang waktu.

Peritel Singapura masuk pasar Thailand dan Malaysia melalui Shopee dan Lazada

Menjual di platform-platform ini jauh lebih murah dibandingkan membuka toko fisik.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Rakuten menggunakan robot otonom untuk meningkatkan pengiriman tahap akhir

Mereka dapat melakukan pengiriman pada malam hari dan saat cuaca buruk berkat sensor LiDAR.

Erajaya Digital membuka toko elektronik terbesarnya

Cabang ini merupakan toko konsep ke-80 dari sekitar seribu cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.