, India

KKR buys stake in India’s Vini Cosmetics for $625m

The beauty brand has 700,000 points of sales in the country.

Global investment firm KKR is buying a majority stake in India-based beauty products company Vini Cosmetics, from the company’s founder group and Sequoia Capital, for about $625m (INR46b), according to a press release.

The co-founders of the beauty brand will continue to hold a significant stake in Vini and collaborate with KKR. Existing investor WestBridge Capital will acquire a further stake from the Founder Group to ramp up its shareholding in Vini.

Founded in 2010, Vini boasts 700,000 points of sale and 3,000 dealers, with a sales force of 1,200 people. Its products are also sold internationally through a network of general trade and modern trade channels covering 50 countries mainly in South Asia and the Middle East.

The transaction is expected to close in July 2021, subject to customary closing conditions.
 

Follow the link s for more news on

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Kawan Lama Indonesia mengaburkan batas antara belanja online dan offline

Pengunjung  platform e-commerce grup, Ruparupa.

Mal-mal di Filipina menarik pengunjung dengan pengalaman liburan yang lengkap

Pengunjung diperkirakan akan datang setelah jam kantor hingga larut malam.

Urban Revivo membuka cabang terbesar di Bangkok

Peritel fast fashion asal Cina ini membuka toko seluas 3.

Samsonite memanfaatkan data untuk tingkatkan penjualan

Produsen koper asal AS ini meningkatkan saluran daring untuk mendorong pendapatan di Asia Tenggara.

Belanja hyper-personalisasi jadi tren utama di Asia Tenggara

Data dan analitik memungkinkan brand mengoptimalkan pengalaman shopper baik secara daring maupun di toko fisik.

SSI Group meningkatkan investasi dalam ritel terpadu

Perusahaan yang menaungi brand-brand seperti Hermes dan Cartier ini sedang menyempurnakan omnichannelnya.

Peritel Asia-Pasifik manfaatkan subscriber untuk dorong pertumbuhan

Subscription menjadi sumber pendapatan yang stabil selama masa penurunan ekonomi.