, China
121 views
Shutterstock photo

China to probe Calvin Klein owner over suspected Xinjiang cotton boycott

The ministry said that the firm is "unjustly boycotting" Xinjiang products "without a factual basis."

China's commerce ministry said it will investigate PVH, the parent company of Calvin Klein and Tommy Hilfiger, for alleged violations of market trading rules related to Xinjiang products, Reuters reported.

The ministry said that PVH has 30 days to submit evidence of any "discriminatory measures" taken against Xinjiang products in the past three years.

In a separate statement, it also accused PVH of "unjustly boycotting" Xinjiang cotton and other products "without a factual basis."
 

Swarovski menguasai TikTok untuk perluas skala luxury di kalangan Gen Z

Produsen Kristal asal Austria ini bekerja sama dengan influencer untuk menjangkau pasar Singapura.

Dear Me Beauty berencana membuka flagship store

Store ini dapat menjadi fondasi bagi pertumbuhan pasar yang lebih luas.

Pasar perawatan hewan peliharaan melejit di Singapura

Mereka menghabiskan uang untuk pelajaran renang, yoga hewan, pilates, dan lainnya.

Jaringan makanan cepat saji asal Cina membidik listing di Hong Kong

Mereka menggunakan kota ini sebagai tempat uji coba untuk ekspansi lebih lanjut ke luar negeri.

Turis dari Shenzhen mendorong permintaan ritel di Hong Kong

Kebijakan masuk yang lebih longgar menguntungkan sektor-sektor terkait pariwisata.

Brand Thailand beralih ke Influencer dalam membuat hype dan meningkatkan profit

Bisnis lokal berada di bawah tekanan untuk bersaing dengan Temu, Shein, dan TikTok Shop.

Lebih banyak peritel di Asia Tenggara melirik kasir self-checkout

Shopper muda dan penetrasi smartphone yang tinggi mendorong tren ini.

‘K-beauty’ menguasai dunia skincare

Produk dengan bahan alami Korea sangat diminati di Cina dan AS.